Kalau semua hal yang saya tulis di Tips Menulis Novel sudah kamu pratekkan, berarti kamu sudah menghasilkan satu karya novel utuh yang siap kamu publikasikan. Tapi, itu kembali ke teman-teman ya, kalau memang tidak mau dipublikasikan, ya sudah, berarti untuk konsumsi pribadi saja.
Di sini saya akan memberikan tips bagaimana caranya menerbitkan novel.
1. Tentukan karyamu mau diterbitkan ke Publisher/penerbit mana. Nah, dari situ kamu bisa melihat syarat-syarat yang ditentukan oleh mereka dalam menerima sebuah karya. Sejauh ini saya hanya tahu kriteria untuk 2 publisher: Gramedia Pustaka Utama dan Gagas Media
2. Setelah tahu kriteria yang mereka inginkan, kamu bisa menilai, apakah karyamu sudah memenuhi syarat mereka atau belum? Tentunya kita tak mungkin mengirimkan karya yang dari awal sudah tidak sesuai syarat yang mereka tentukan. Itu hal yang percuma.
3. Selain itu untuk membuat naskahmu menjadi mereka prioritaskan, kamu hendaknya menulis sesuatu yang fresh, baru dan bisa memberikan suatu ilmu pengetahuan buat pembacanya. Cerita yang stereotipe atau seragam dengan yang sudah ada, apalagi tidak ada kreativitas yang membuatnya berbeda, akan sulit untuk bersaing dengan karya-karya yang lain.
4. Kalau sudah oke & kamu tidak perlu merevisi atau menyesuaikan tulisanmu sesuai syarat yang mereka ajukan, kemaslah karyamu dalam suatu bentuk print out yang rapi dan apik. Sebagai gambaran, karya yang masuk ke redaksi itu bisa berpuluh-puluh sampai beratus-ratus tiap harinya. Jadi kalau kemasan novelmu berantakan, sudah pasti editornya malas untuk baca. Padahal siapa tahu isinya bagus. Itu manusiawi banget kok. Kesan pertama sangat penting. Oh ya, jangan lupa buat sinopsis atau cuplikan cerita. Kalau saran dari aku, pas memberikan Flavia dulu, aku bikin print outnya sebesar novel asli. Dijilid spiral agar memudahkan editornya untuk baca & ukurannya yang tidak terlalu besar juga memudahkan naskahku dibawa kemana2. Siapa tahu editornya mau baca sebelum tidur? :) Selain itu bagian covernya aku berikan gambar malaikat sehingga terbayangkan isinya.
5. Kirimkan dengan Kilat Khusus sehingga ada kepastian kalau naskahmu sudah sampai dengan aman. Atau kalau mau kamu bisa memberikan langsung ke kantor redaksinya, ini khusus buat kalian yang domisilinya dekat, kalau di luar kota saya rasa tidak usah.
6. Redaksi akan memberikan semacam tanda terima yang dikirimkan ke kamu sebagai tanda bahwa mereka sudah menerima naskahmu. Dalam surat tanda terima itu mereka juga akan infokan berapa lama mereka akan mereview naskahmu. Apabila sudah lewat dari batas waktu tapi tidak ada kabar dari mereka, tidak ada salahnya kamu telpon untuk menanyakan ke mereka :)
7. Most important, tentunya tetap berdoa :)
Mudah kan? Aku doakan semoga sukses buat kalian semua!
Salam kompak markompak!