Saya tidak sabar untuk segera melangkah ke Oktober 2013, karena (mudah-mudahan tidak ada perubahan) saya akan menelurkan satu novel terbaru dengan genre yang sesuai usia saya sekarang hehe…young adult (seriously saya masih masuk young adult. Kalau gak percaya tanya aja sama Om Erikson dan teori Stages of Development-nya hehehe…). Bisa dibilang ini novel utuh dewasa saya yang pertama, kalau cerpen bisa ditengok di Her Footprints on His Heart – Kumcer Autumn Once More, sementara novel pertama saya genrenya Teenlit.
Ternyata menulis novel dewasa itu jauh lebih mudah daripada menulis teenlit. Gaya bercerita yang lebih apa adanya dan sangat dekat dengan dunia sehari-hari saya, membuat proses menulis lebih lancar. Tidak lancarnya lebih disebabkan faktor teknis yang klise, time management yang kurang baik contohnya (ketok mati si malas, masukin ke peti, larungkan ke Samudera Hindia hehe..) Novel dewasa pun buat saya jadi lebih mudah dipasarkan. Ya, soalnya teman saya kan kebanyakan orang gede semua. Jadi kalau mau promo jualan bakal lebih laku ketimbang jualan buku remaja. Cuma eh cuma, saya kan orangnya pantang menyerah (iya deh), jadi biar teenlit pun jualan tetap jago (petir menggelegar).
Ada apa sih di novel terbaru saya ini? Ada cinta. Ada si pria pantang menyerah dan si wanita kepala batu. Ada petualangan ke negeri Hittler, dan perjuangan mencari kebahagiaan. Novel ini bercerita tentang buku di dalam buku. Novel di dalam novel. Apa hubungan gambar hio dan judul Cedar Incense serta nama Jan Marco di blog ini? Kalau diceritain tapi pasti jadi spoiler, apalagi kalau nanti bukunya sudah terbit. Hehe... Jadi ditunggu dulu ya, Oktober ini, diharapkan rilis. Setelah itu saya akan cerita behind the scene-nya yang menarik ^__^
Ternyata menulis novel dewasa itu jauh lebih mudah daripada menulis teenlit. Gaya bercerita yang lebih apa adanya dan sangat dekat dengan dunia sehari-hari saya, membuat proses menulis lebih lancar. Tidak lancarnya lebih disebabkan faktor teknis yang klise, time management yang kurang baik contohnya (ketok mati si malas, masukin ke peti, larungkan ke Samudera Hindia hehe..) Novel dewasa pun buat saya jadi lebih mudah dipasarkan. Ya, soalnya teman saya kan kebanyakan orang gede semua. Jadi kalau mau promo jualan bakal lebih laku ketimbang jualan buku remaja. Cuma eh cuma, saya kan orangnya pantang menyerah (iya deh), jadi biar teenlit pun jualan tetap jago (petir menggelegar).
Ada apa sih di novel terbaru saya ini? Ada cinta. Ada si pria pantang menyerah dan si wanita kepala batu. Ada petualangan ke negeri Hittler, dan perjuangan mencari kebahagiaan. Novel ini bercerita tentang buku di dalam buku. Novel di dalam novel. Apa hubungan gambar hio dan judul Cedar Incense serta nama Jan Marco di blog ini? Kalau diceritain tapi pasti jadi spoiler, apalagi kalau nanti bukunya sudah terbit. Hehe... Jadi ditunggu dulu ya, Oktober ini, diharapkan rilis. Setelah itu saya akan cerita behind the scene-nya yang menarik ^__^