Dalam perjalanan menuju gedung resepsi pernikahan tetangga, si penyiar radio bilang kalau hari ini banyak pernikahan karena tanggalnya cantik: 09 10 11. Oh iya ya? Baru nyadar. Memang tanggal itu gampang diingat. Tahun ini juga ada tanggal cantik lainnya: 11 11 11, dan walaupun itu jatuh di hari Jumat tapi pasti akan tetap ada yang menikah di tanggal itu. Tahu, karena Cairana Choir sempat ditanggap untuk nyanyi di tanggal itu walau cancel.
Aku sendiri menikah tgl 16 08 08. Mungkin secara tanggal tidak terlalu terlihat cantiknya, tapi karena 8 adalah angka keberuntunganku, maka tanggal itu bisa dibilang penuh dengan angka 8. Semoga keberuntungannya selalu menaungi pernikahan kami :)
Menikah di tanggal cantik memang tidak ada salahnya, yang salah adalah ketika si pengantin terlalu memaksakan diri untuk menikah di salah satu tanggal yang sebenarnya bukan waktu yang tepat untuk orang lain. Contohnya adalah tanggal pernikahan yang jatuh di hari kerja. Itu PR banget, selain untuk orang2 yang jadi panitia, juga untuk orang2 yang jadi tamu.
PR terbesar adalah ketika teman SMP saya maksa nikah di hari Valentine tahun 2005 yang jatuh di hari Senin. Dang!! Mesti buru-buru pulang dari kuliah dan berjibaku melawan kemacetan lalu lintas. Benar saja sesampainya di sana suasana pesta sepi. Banyak tamu yang telat atau malah tidak hadir sama sekali. Sayang kan. Untungnya sih karena makanan banyak, tamu sedikit, saya masih bisa makan banyak...hehe.
Satu kejadian lucu di pernikahan itu yang mungkin agak melenceng dari konteks, pasangan dari teman SMP saya itu ternyata adalah teman SMA saya. Haha...ini baru lucu. Alhasil tiap ada panggilan foto saya foto terus :)
Intinya sih, cobalah menikah tanpa merepotkan orang lain :)
Aku sendiri menikah tgl 16 08 08. Mungkin secara tanggal tidak terlalu terlihat cantiknya, tapi karena 8 adalah angka keberuntunganku, maka tanggal itu bisa dibilang penuh dengan angka 8. Semoga keberuntungannya selalu menaungi pernikahan kami :)
Menikah di tanggal cantik memang tidak ada salahnya, yang salah adalah ketika si pengantin terlalu memaksakan diri untuk menikah di salah satu tanggal yang sebenarnya bukan waktu yang tepat untuk orang lain. Contohnya adalah tanggal pernikahan yang jatuh di hari kerja. Itu PR banget, selain untuk orang2 yang jadi panitia, juga untuk orang2 yang jadi tamu.
PR terbesar adalah ketika teman SMP saya maksa nikah di hari Valentine tahun 2005 yang jatuh di hari Senin. Dang!! Mesti buru-buru pulang dari kuliah dan berjibaku melawan kemacetan lalu lintas. Benar saja sesampainya di sana suasana pesta sepi. Banyak tamu yang telat atau malah tidak hadir sama sekali. Sayang kan. Untungnya sih karena makanan banyak, tamu sedikit, saya masih bisa makan banyak...hehe.
Satu kejadian lucu di pernikahan itu yang mungkin agak melenceng dari konteks, pasangan dari teman SMP saya itu ternyata adalah teman SMA saya. Haha...ini baru lucu. Alhasil tiap ada panggilan foto saya foto terus :)
Intinya sih, cobalah menikah tanpa merepotkan orang lain :)