Kejadian Wang Yue, gadis 2 tahun asal Cina yang ditabrak van & dicuekin sama semua orang yang melihat kecelakaan itu cukup bikin aku galau selama berhari-hari yang lalu. Rasanya trenyuh sekali melihat ketidakpedulian orang-orang terhadap kesusahan yang dialami sesama mereka. Oh hey, ini bukan kesusahan biasa loh, ini kecelakaan dan segitu tegakah orang tidak berbuat apa-apa ketika lihat anak balita dilindas mobil? Apakah dunia ini memang sudah sebegitu gilanya sampai orang bisa tidak berhati seperti itu? Usut punya usut, ternyata hukum yang ada di Cina - lah yang membuat penduduk mereka bobrok pola pikirnya. Berdasarkan info dari teman yang kebetulan pernah kuliah di Cina, apabila ada kejadian menabrak seseorang, apabila orang itu mati ganti rugi yang ditanggung jauh lebih kecil daripada kalau orang itu cacat, dan kalau kita menolong orang yang kecelakaan, kita akan dianggap bertanggung jawab untuk membiayai orang tersebut! So, ujung-ujungnya lagi adalah tentang UANG, yang bahkan lebih berharga ketimbang kepedulian, cinta kasih!
Kalau dibandingkan dengan di Cina, aku bersyukur di Indonesia kepedulian masyarakatnya masih jauh lebih besar ketimbang masyarakat di sana. Misalnya ada kecelakaan, taruhan pasti ada orang yang nolong deh, malahan ada yg sampai ngejar penabrak & bakar mobil yang nabrak! (Ehm, yang terakhir ini memang agak berlebihan). Bangsa kita juga terkenal sebagai bangsa yang ramah. Murah senyum dan gemar menyapa even pada orang yang tidak kenal. Contoh ekstrimnya sih kalau kalian pergi ke ITC atau pusat perbelanjaan, pasti ada SPGnya yang bilang "Boleh Kakak, bajunya Kakak." ;p
Intinya sih, jangan sampai kita berubah menjadi bangsa yang menilai semuanya berdasarkan materi, uang atau apapun yang sifatnya duniawi. Hidup kita tidak hanya di dunia saja, masih ada kehidupan abadi di akhirat nanti. Semua yang kita tabur di dunia, apa pun itu, akan kita tuai di dunia dan di akhirat. Mulailah belajar mencintai sesama seperti kita mencintai diri kita sendiri.