“Alena, mau gak kita pacaran lagi?”
Aku menatap Gerald tak percaya sampai Popcorn-ku hampir terlempar, “Pacaran lagi? Jadi ajakan nonton Smurf dalam rangka itu?”
Gerald mengangguk.
“Tapi aku tidak mau mengulang rasa sakit yang sama Ger. Kamu tak mungkin berubah.”
“Sudah 2 tahun kita tidak pernah bertemu. Banyak hal yang sudah berubah dalam diriku.”
“Aku yakin kamu masih egois, masih pencemburu, masih…masih banyak hal negatif lainnya.”
Gerald terpaku menatapku, “So, Len? Kau tak mau jadi pacarku lagi?”
Aku menggeleng.
“Baiklah, aku pergi. Thanks!” Dan Gerald pergi meninggalkanku.
Aku menggumam dalam hati. Kau benar-benar masih seperti dulu Ger. Kau mudah menyerah.
Aku menatap Gerald tak percaya sampai Popcorn-ku hampir terlempar, “Pacaran lagi? Jadi ajakan nonton Smurf dalam rangka itu?”
Gerald mengangguk.
“Tapi aku tidak mau mengulang rasa sakit yang sama Ger. Kamu tak mungkin berubah.”
“Sudah 2 tahun kita tidak pernah bertemu. Banyak hal yang sudah berubah dalam diriku.”
“Aku yakin kamu masih egois, masih pencemburu, masih…masih banyak hal negatif lainnya.”
Gerald terpaku menatapku, “So, Len? Kau tak mau jadi pacarku lagi?”
Aku menggeleng.
“Baiklah, aku pergi. Thanks!” Dan Gerald pergi meninggalkanku.
Aku menggumam dalam hati. Kau benar-benar masih seperti dulu Ger. Kau mudah menyerah.